Wakapolresta Mataram Pimpin Sosialisasi Saber Pungli Di Perkantoran Sepanjang Jalan Lingkar Selatan

Mataram NTB - Tim Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Saber Pungli Kota Mataram kembali melakukan sosialisasi dan penempelan pemasangan stiker dengan mengunjungi beberapa perkantoran di Jalan Lingkar Selatan yaitu Kantor Dinas Perdagangan, Dukcapil, BKPSDM, dan Dinas Kesehatan. Senin, (20/03/2023) 

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolresta Mataram AKBP Syarif Hidayat SH SIK sebagai Ketua Tim UPP Saber Pungli, Inspektur Inspektorat Kota Mataram Baiq Nelly Kusumawati, Kasat Intel Kompol Refindo Pradikta Rulando SIK, Kasat Binmas AKP Maad Adnan, Kasiwas Ipda Ahmad Yani, Kasikum Ipda Sang Putu Gede SH, personel dan Perwira Polresta Mataram selaku Tim Saber Pungli beserta Anggota Inspektorat selaku Tim Saber Pungli. 

Baca juga: Rayakan HUT Bhayangkara Ke-76,Polresta Mataram Olahraga Bersama Masyarakat

Wakapolresta Mataram AKBP Syarif Hidayat SH selaku Ketua UPP Saber Pungli mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan sosialisasi tim saber pungli dan penempelan sticker disambut hangat oleh  Kepala Bidangnya masing-masing.

" Dalam kunjungan itu, kami ingin mengetahui secara langsung dengan memberikan beberapa pertanyaan-pertanyaan terkait mekanisme pelayanan yang ada sesuai standar operasional prosedur yang berlaku ", kata AKBP Syarif 

Baca juga: Hari Bhayangkara Ke-76, Danlanud ZAM Hadiri Doa Bersama Lintas Agama

Lebih lanjut Syarif juga menjelaskan selain mengajukan beberapa pertanyaan kemudian  Tim Satgas Saber Pungli juga memasang Sticker Stop Pungli yang berisikan imbauan dan informasi pengaduan terkait pungli.

Adapun pengaduan untuk melaporkan jika adanya kegiatan pungli dapat langsung disampaikan sehingga lebih cepat mencegah terjadinya tindak pidana korupsi dilingkungan aparatur Negara, pungkasnya

Baca juga: Kapolres Sumbawa Barat Pimpin Upacara HUT RI ke-77,dan Berikan Penghargaan Pada 2 Perwira Pensiun Bulan ini

“ Olehnya itu, kami menghimbau dan berharap agar semua masyarakat berperan bersama - sama menghindari pungutan liar yang tidak sesuai dengan ketentuan, ”  ujarnya. (Adb)