Lombok Barat NTB - Budaya Malean Sampi merupakan wujud rasa syukur para petani yang sudah selesai melaksanakan panen dan menyambut musim tanam berikutnya. Polsek Narmada Polresta Mataram Polda NTB mengawal pengamanan budaya Malean Sampi ini yang digelar pada areal persawahan di Dusun Eyat Bintang Desa Sedau Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Minggu, (18/12)
Kegiatan ini berlangsung ditengah kegembiraan petani dengan hasil produksi pertanian itulah, petani memilih jeda untuk menggelar Malean Sampi yang dilaksanakan di area persawahan berlumpur, kata Aipda Gede Wartana
Malean sampi di Lombok juga menjadi salah satu even tradisional budaya turun-temurun yang dilestarikan hingga sekarang untuk menyambut kegiatan musim tanam berikutnya dan sebagai wadah bagi petani peternak untuk rekreasi, menghibur diri dan menjalin hubungan silaturrahmi sesama petani peternak agar lebih kuat, ungkap Aipda Gede
Dengan jumlah peserta sekitar 32 pasang sapi yang dipilih atau diambilkan dari yang pejantan yang tanduknya sudah kelihatan keras dan sudah dibante (disuntik). Sistem bante dilakukan guna memudahkan para pemilik sapi dalam mengajarkan cara bertanding yang semestinya, terang Aipda Gede
Baca juga:
Ini Keberhasilan Polri Ungkap Kasus Narkoba
|
Dengan diadakannya kegiatan tersebut besar harapan bisa menjadi sebagai perwujudan kebersamaan, kekompakan masyarakat secara tradisional yang cukup sederhana dan kegiatan berjalan aman dan lancar, tutup Aipda Gede.(Adb)