Sosok Mayat Pria Terapung di Kali Pesengoran, Polsek Mataram Turun Evakuasi bersama Basarnas

Mataram NTB - Seorang pria ditemukan terapung dalam keadaan telah tak bernyawa oleh tukang pembersih sungai/kali di lingkungan Pesongoran, kelurahan Pagutan Barat, Kecamatan Mataram, kota Mataram, Selasa (23/05/2023).

Mendapat informasi tersebut Tim gabungan piket fungsi Polsek Mataram di pimpin oleh Kapolsek Mataram Kompol Tauhid SH  melakukan pengecekan TKP penemuan korban jenazah yang sampai saat ini belum di ketahui identitasnya.

Baca juga: Fraksi PAN Kutuk Aksi Brutal Polisi Israel di Masjid Al Aqsha

Melalui Kapolsek Mataram Kompol Tauhid SH media iniemperooleh informasi bahwa berdasarkan keterangan saksi di lokasi bernama Lalu Burhanuddin, 46, Pesongoran, Pagutan Barat, tukang bersih kali,   bahwa pada pukul 07.30 wita dirinya sedang melaksanakan tugas rutinnya membersihkan sampah-sampah yang ada di bendungan Pesongoran.

Setelah beberapa saat pada pukul 10.30 wita saksi menemukan ada sesosok mayat yang mengapung, sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk, ada pun ciri-ciri mayat tersebut berjelis kelamin laki, menggunakan celana panjang warna gelap, terdapat kalung atau rantai warna kuning, selanjutnya saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mataram, kata Kompol Tauhid 

Baca juga: Kamrussamad Minta Tak Ada Perlakuan Istimewa bagi Tempat Hiburan Tertentu di Jakarta

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan pihaknya bersama KA SPKT Polresta Mataram serta Piket Fungsi Polsek Mataram langsung menuju TKP dan sesampanya di TKP terlihat di korban dalam keadaang mengambang secara terlentang menghadap keatas, membengkak dan sudah mengeluarkan bau busuk.

Selanjutnya personel menghubungi dan berkoordinasi dengan piket Ident Sat Reskrim Polresta Mataram dan Basarnas untuk melakukan evakuasi serta mengangkat mayat dari dalam  kali tersebut.

Baca juga: Anggota Komisi XI DPR Junaidi Auly Soroti Pentingnya Perlindungan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan

Kemudian pada pukul 12.00 wita 5 personil Basarnas tiba di lokasi TKP,   4 orang langsung turun ke kali untuk melakukan evakuasi korban tersebut dengan memasukan kedalam kantong jenazah dan setelah sampai di atas, pukul  korban di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dengan menggunakan mobil ambulance RS. Bhayangkara untuk proses lebih lanjut.

"Identitas korban masih dalam tahap penyidikan, "tutupnya.(Adb)

Baca juga: Direktur LOGIS NTB Dukung Audit Ulang Kerugian Negara pada Kasus BLUD Lombok Utara