Piket Fungsi Polsek Ampenan Identifikasi Penemuan Mayat di Dalam Kamar Kos

Mataram NTB - Seorang Pria paruh baya asal Sidoarjo Jawa timur Moh. Akuwan (53) ditemukan tak bernyawa di atas Tempat tidurnya di dalam salah satu Kamar Kos di jalan Ubur-ubur, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram pada Kamis (08/12/2022) sekitar pukul 19:00 wita.

Saat di Konfirmasi, Kapolsek Ampenan AKP Faesal Afrihadi SH membenarkan bahwa ada salah seorang warga di wilayah hukumnya ditemukan meninggal oleh Penjaga Kosnya.

Baca juga: Fraksi PAN Dukung Sikap Tegas Pemerintah Soal Agresi Israel

Ia menceritakan awal mula mendapatkan informasi dari warga, kemudia piket fungsi langsung melakukan pengecekan di lokasi yang dimaksud. Saat anggota tiba di TKP sudah terlihat ramai oleh masyarakat yang ingin mengetahui peristiwa tersebut. Anggota langsung melakukan identifikasi terhadap korban tersebut.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Saksi 1 ( penjaga kos) bahwa sekitar pukul 18:00 wita (08/12) penjaga kos mendapat telpon dari Laras (isteri Korban) yang saat ini berada di Jawa. Laraseminta kepada Penjaga kos untuk mengecek suaminya yang tengah berada didalam kamar Kos tersebut.

Baca juga: Respon Cepat Informasi, Tim Opsenal Resnarkoba Polresta Mataram Amankan 7 Terduga Kasus Narkoba

Oleh penjaga Kos langsung menuju kamar Korban seyeleh sebelumnya mengajak saksi 2 dan saksi 3. Ketika ketiga saksi membuka pintu kamar terlihat korban dalam keadaan terlentang diatas tempat tidur dalam keadaan tidak bergerak sama sekali.

"Melihat peristiwa tersebut penjaga kos langsung menghubungi tetangga dan segera melaporkan ke Polsek Ampenan, "beber Faesal.

Baca juga: Ini Keberhasilan Polri Ungkap Kasus Narkoba

Selanjutnya Anggota Piket fungsi langsung melakukan koordinasi dengan Polresta Mataram dan pihak Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB untuk segera petugas kesehatan bersama ambulance datang ke TKP 

"Korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan medis. Terkait sebab-sebab kematian sejauh ini belum bisa dijelaskan. Kami menunggu hasil dari tim medis, "pungkasnya.(Adb)

Baca juga: Pimpin Lat Pra Ops Aman Nusa II Rinjani 2022, Kabag Ops Tekankan Edukasi Dan Penyekatan