Niat Tulus Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH Bersama Para Sahabatnya

    Niat Tulus Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH Bersama Para Sahabatnya
    Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH saat menyerahkan bantuan Semen di salah satu Masjid di Kota Mataram.

    Mataram NTB - Masih teringat julukan Polisi Semen yang di sandang Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH akibat kerap membatu masyarakat dengan memberikan bantuan Material berupa Semen kepada tempat-tempat Ibadah yang di kunjunginya seperti Masjid dan Pure.

    Julukan itu datang dari warga masyarakat Kota Mataram lantaran dari semenjak menjabat Kapolresta Mataram hingga saat ini sudah menginjak 4 bulan menjabat, sosok Kapolresta Mataram dalam menjalankan program Peduli tempat ibadah selalu memberikan sumbangan semen untuk membantu pembangunan tempat ibadah yang dikunjunginya.

    Tak tanggung-tanggung hingga saat ini sesuai data yang diterima media ini sudah sekitar 26 tempat ibadah umat Islam  (Masjid) dan 15 tempat ibadah umat Hindu (Pure) di Kota Mataram telah dikunjungi dan memberikan rata-rata 30 sak Semen pada masing-masing tempat ibadah.

    Maka Angka 1.230 sak semen hingga saat ini sudah di salurkan oleh Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH dalam membantu pembangunan tempat ibadah bagi masyarakat kota Mataram.

    Oleh karena itu pantaslah Beliau (Mustofa) dijuluki warga masyarakat di wilayah hukumnya sebagai Polisi Semen.

    Seperti penjelasan yang diterima media ini dalam sebuah wawancara eksklusif denga Sosok Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH, (21/10).

    "Peduli tempat ibadah yang merupakan salah satu program unggulan yang di laksanakan Polresta Mataram beserta jajaran dalam rangka safari Kamtibmas tersebut bukan hanya untuk meningkatkan silaturahmi dengan masyarakat akan tetapi mengajak seluruh personil Polresta Mataram untuk lebih taat dengan agama dan keyakinannya, "begitu kalimat yang berhasil di kutif media ini dari ucapan Polisi berpangkat Melati tiga ini.

    Kepada media ini, Ia menceritakan untuk sumbangan berupa material semen yang di berikan pada setiap mengunjungi tempat ibadah ini bersumber dari diri pribadinya dan beberapa sahabat dekatnya yang enggan di ketahui namanya.

    Niat membantu membangun tempat ibadah itu diakuinya sudah lama terbersit. Dari cerita yang didengar oleh media ini dapat disimpulkan bahwa pada suatu masa Orang tua (Ayahnda) dari  Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH ini menyaksikan di suatu masjid 

    pengurusnya sedang diskusi alot terkait pembangunan masjid tersebut. Tidak begitu jelas apa yang dibahas pada diskusi tersebut, oleh mendiang Ayahnya, Mustofa di ingatkan bahwa "Jika suatu saat nanti Kamu mempunyai kesempatan, maka bantulah membangun tempat-tempat ibadah".

    Oleh Mustofa cerita ini disampaikan kepada beberapa sahabat dekatnya. Seiring waktu sampailah kepada masa dimana Ia dan beberapa sahabat dekatnya untuk melaksanakan apa yang menjadi niatnya.

    Kota Mataram lah kesempatan dan kemampuan itu berada. Maka Ia dan beberapa sahabatnya yang saat ini berada di daerah lain sepakat untuk menjalankan niat yang sudah lama ingin di kerjakan namun belum mempunyai kesempatan.

    Dengan bantuan beberapa sahabatnya, Mustofa menyiapkan data tempat ibadah terlebih kepada yang saat ini tengah membangun untuk menyiapka material berupa semen  yang akan di sumbangkannya.

    "Anggaran untuk membeli seluruh semen yang akan disumbangkan tersebut murni berasal dari kami dan beberapa sahabat kami (hamba Allah). Untuk lebih jelas silahkan menanyakan seluruh anggota Polresta Mataram dan jajaran, apakah ada iuran atau pungutan dari kami untuk membeli semen ?. Ini murni niat kami bersama sahabat-sahabat kami, "tegas Mustofa dihadapan wartawan media ini.

    Kamipun mencerna apa yang dikatakan Mustofa saat wawancara itu, bahwa niat itu muncul dari motivasi yang diceritakan Ayahndanya kala itu. Tidak terlihat sama sekali bahwa melaksanakan niat tersebut karena adanya tendensi lain. Sejauh media ini mendengar penjelasan tersebut tidak ada satupun alasan lain selain murni niat membantu dan tolong menolong.

    "Barangkali hanya Allah yang dapat mengetahui apa dan bagaimana tujuan yang kami lakukan bersama para sahabat ini, " begitu Kalimat terakhir yang di ucapkan di hadapan media ini.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Acara Nyongkolan Lancar, Polisi Beri Pengamanan...

    Artikel Berikutnya

    Lakukan Sambang Duka Bhabinkamtbmas Desa...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional
    Hendri Kampai: Ojek Online Milik Negara, Bayar Aplikasi Pakai Pajak Penghasilan!
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar
    Hendri Kampai: Menteri Pertanian Bukan Sekedar Jabatan, Tapi Tantangan Untuk Menyejahterakan Petani

    Ikuti Kami