Antisipasi Penonton Ramai di Hari Terakhir WSBK, Kapolresta Mataram Pastikan Petugas Pos PAM

Mataram NTB - Untuk memastikan pengamanan dalam Operasi Mandalika I Rinjani 2023 berjalan dengan baik, Kapolresta Mataram melakukan monitoring anggota pengangamanan  pada Pos Pos Pengamanan yang ada di Kota Mataram. Disamping Pos PAM Kapolresta Mataram juga mengecek personil yang bertugas di jalan raya guna mengatur lalulintas yang akan menuju sircuit Mandalika.

"Kami bersama KabagOps, Kasat Lantas dan beberapa anggota lainnya baru saja mengecek Pos Pengamanan dan anggota yang bertugas dalam Ops Mandalika I Rinjani 2023 dalam rangka pengamanan WSBK Mandalika 2023, "ungkap Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH di sela-sela monitoring berlangsung, (05/02/2023).

Baca juga: Polresta Mataram Turunkan 560 Personil Pengamanan Unjuk Rasa di PN Mataram

"Mengingat ini hari final Balap motor WSBK tersebut maka untuk mengantisipasi penonton yang membludak kami monitor titik kompul penonton yang akan menuju Mandalika seperti yang ada di ex Bandara Selaparang, "imbuhnya.

Kapolresta mengaku bahwa dalam monitoring ini kami memberikan arahan kepada petugas untuk selalu peka dengan situasi dan keadaan. Diharapkan jika ada hal-hal yang menonjol dan berpotensi mengganggu Kamtibmas maka diharapkan untuk segera memberi laporan.

Baca juga: Puteri Komaruddin: Bank Mandiri Harus Segera Tindak Lanjuti Kasus Dugaan Kelalaian Penyimpanan Dokumen Agunan Nasabah di Jambi

Kepada masing-masing kepala Pos PAM baik yang ada di ex Bandara Selaparang maupun yang berada di Tembolak Pelangi Jempong agar benar-benar Keselamatan masyarakat lebih di perhatikan. Ia berharap petugas selalu  berikan Himbauan atau mengingatkan masyarakat yang akan menonton balap untuk perhatikan barang bawaannya.

"Petugas pengamanan harus peka dengan situasi sekitar, segera lakukan koordinasi dengan atasan masing-masing bila menemui kendala dalam menjalankan tugas. Jangan sampai terjadi hal-hal yang mungkin akan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, "pungkasnya. (Adb)

Baca juga: Anggota Komisi XI DPR RI Junaidi Auly: Akibat Anggap remeh Covid-19, Rupiah Terjun Bebas